1. Subjek
Subjek merupakan bagian dari
kalimat yang menunjukan pelaku/tokoh atau menunjukan pokok pembicaaan.
Ciri-ciri subjek:
1.
Jawaban atas pertanyaan apa dan
siapa
Untuk menentukan subjek dalam suatu kalimat, dapat
dilakukan dengan cara mencari jawaban atas pertanyaan apa dan siapa. Contoh:
Andi memelihara binatang
lucu.
Siapa memelihara? Jawaban: Andi (maka Andi adalah
subjek sedangkan memelihara adalah )
Siapa atau binatang apa? = tidak ada jawaban
2.
Disertai kata itu
Subjek dalam bahasa Indonesia cenderung bersifat
takrif (definite). Maka, untuk menyatakan takrif digunakan kata itu. Contoh:
Anak itu meminjam bukuku.
3.
Didahului kata bahwa
Dalam kalimat pasif, kata bahwa menandakan anak kalimat yang berfungsi mengisi fungsi subjek.
4.
Mempunyai keterangan pewatas yang
Yang digunakan sebagai penghubung
keterangan dari subjek. Keterangan ini dinamakan pewatas.
5.
Tidak didahului preposisi
Subjek tidak didahului oleh preposisi seperti dari, dalam, di, ke, kepada, dan pada. Apabila suatu kalimat didahului
preposisi maka kalimat itu tidak bersubjek.
2. Predikat
Predikat merupakan bagian
dari kalimat yang menunjukan perbuatan apa yang dilakukan subjek. Predikat juga
menyatakan sifat atau keadaan subjek.
Cirri-ciri predikat:
1.
Kata adalah dan ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah.
Kalimat dengan predikat yang demikian digunakan pada kalimat majemuk bertingkat
anak kalimat pengganti predikat.
2.
Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum,
dan akan dapat disertai ke dalam Predikat
kalimat yang berupa verba atau adjektiva. Kata-kata itu diletakkan didepan verba atau
adjektiva.
3.
Unsur pengisi predikat
Predikat suatu kalimat dapat berupa:
1.
Kata, misalnya verba,
adjektiva, atau nomina.
2.
Frasa, misalnya frasa
verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia (bilangan).
3. Objek
Objek diperlukan dalam
susunan kalimat aktif transitif yang
kebanyakan berawalan me-, sedangkan
dalam verba intransitif yang kebanyakan berawalan ber- dan ter-, objek
tidak diperlukan.
Cirri-ciri objek:
1.
Terletak di belakang kalimat
Objek selalu terletak di belakang kalimat, tidak
pernah mendahului predikat.
2.
Dapat menjadi subjek pada kalimat pasif
Objek yang berada pada kalimat aktif dapat menjadi
subjek di kalimat pasif dengan cara mengubah bentuk verba predikatnya.
3.
Didahului kata bahwa
Anak kalimat dapat menjadi unsur objek dalam kalimat
transitif apabila Anak kalimat
pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa.
4. Pelengkap
Peengkap merupakan bagian
kalimat yang melengkapi predikat. Pelengkap dan objek memiliki persamaan dan
perbedaan. Persamaannya yaitu, sama-sama terletak dibelakang predikat.
Perbedaanya yaitu, pada kalimat pasif, pelengkap tidak bias menjadi subjek.
Ciri-ciri pelengkap:
1.
Di
Belakang Predikat
Pelengkap terletak di belakang predikat. Cirri ini
sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan
pelengkap masih bias disisipi unsure lainnya.
2.
Tidak didahului preposisi
5. Keterangan
Keterangan merupakan bagian
kalimat yang menerangkan predikat dalam sebuah kalimat. Posisi keterangan boleh
diawal, tengah dan akhir kalimat. Pengisi keterangan adalah adverbia, frasa
nominal, frasa preposisional, atau klausa. Keterangan dibagi sebab tujuan,
aposisi, tambahan, dan pewatas.
No comments:
Post a Comment